upzzzzzzz
sorry... my blog is moved out
please visit my new blog
you can see the whole thing there
with new performance
let's check this out guys .....
:D:D:D:D:D:D:D:D:
ini adalah sebuah karya hasil buah blog aneh yg dibuat oleh orang aneh juga, Psyco tapi cita cita mau jadi Psikolog. ah, apaan itu !! DAMN. I♥YSM Indonesia
sorry... my blog is moved out
please visit my new blog
by Ritunisme | 0 komentar
Di saat anak anak SMA kelas XII akan menerima ijasah kelulusan tahun 2010, aku hanya bisa termenung dan menerima takdir yang sudah ditentukan dan merasakan kebahagian kepada adik adik kelasku yang sebentar lagi akan melepaskan seragam putih abu abunya. Sama seperti senior senior mereka sebelumnya, lepas mendapat berita kelulusan dan mereka lulus para siswa siswi SMA jenjang akhir melakukan aktivitas yang sering membuat guru guru dan orang orang sekitar takut dan ngeri. Konvoi mengelilingi kota, corat coret baju, dan pesta dengan teman teman tercinta. Padahal ini belum apa apa, jangan bersenang senang dulu; ini adalah suatu awal memulai sebuah dunia baru yang belum pernah terlintas dipikiran mereka. “Kemanakah aku setelah lulus SMA?”, pertanyaan besar yang harus dijawab dengan benar agar tidak salah dikemudian hari. Di sinilah orang tua berperan menentukan kehidupan sang buah hati. Orang tua yang bijak pasti tau potensi sang anak akan ke mana kelak dan nantinya dia akan jadi apa. Tapi orang tua yang bijak tentu tak selamanya benar. Orang tua memank ingin yang terbaik buat anaknya, selalu mengharapkan yang membuahkan hasil yang indah dikemudian harinya. Kadang jalan orang tua itu salah, dan akhirnya membuat si anak menjadi setres dan putus kuliah. Hal ini yang menjadi ancaman terbesar bagi orang tua, khususnya sang ayah. Mengapa? Karena disnilah peran sang ayah harus memerankan perannya sebagai orang yang bijaksana. Memang pikir sang anak, dia jarang sekali bertemu dengan Beliau, tetapi dia hidup dengan kekayaan ayahnya, dia kuliah dengan kekayaan ayahnya dan semua itu tidak mudah untuk mendapatkan segalanya bagi sang ayah. Ayah selalu berfikir, “nak, jika kuliahmu bagus dan lancar, ayah akan selalu membiayai kuliahmu sampai kau mendapatkan sarjana”, senyum si ayah. Tapi apa yang dilakukan sang anak berbanding terbalik dengan apa yang dipikir oleh sang ayah. Bencana, ancaman, berita buruk bagi beliau. Sang anak pun menceritakan segala yang terjadi dalam hidupnya sepanjang ia mendapatkan pendidikan di luar negeri, dia tidak tahan, tidak sanggup, yang setiap harinya dia bertemu dengan teman teman yang selalu memikirkan style dan appearance, belum lagi biaya hidup di luar negeri. Dan ia harus struggle dengan keaadaan yang menimpa sekarang. Tak selamanya mendapatkan pendidikan di luar negeri itu indah dan nyaman. Seperti halnya menyusun buku di perpustakaan, librarian harus jelih dan tahu dimana letak buku buku tersebut ditaruh agar tidak mendapat keluhan dari pelanggan. Hidup harus memiliki konsekuensi yang seimbang, sebelum kuliah kita harus berfikir universitas mana yang cocok buat kita menimba ilmu. Jangan sampai salah jurusan dan kampus.
Memilih perguruan tinggi idaman tidak harus selalu mencari yang “the best of the best”, yang penting cukup di kantong dalam artian budget kita cukup untuk membiayai kuliah sampai mendapat gelar sarjana. The point of it is “Major” or “jurusan”. Jikalau kita cocok dengan jurusan yang kita pilih maka semua itu akan mudah dan memperlancar perjalanan kuliah kita tanpa harus kuliah di luar negeri ataupun kuliah di universitas bergengsi. Dan satu hal adalah “niat”, tidak ada niat dan kemampuan kita tidak bisa mencapai ujung dari gunung yang curam dan tinggi. Dan niat harus selalu diimbangi dengan rasa ikhlas dan sabar. Ikhlas sangt berperan penting dengan kejadian apa yang kita alami selama hidup ini, karena ilmu ikhlas adalah sebuah mata pelajaran yang sulit untuk meraih nilai “A”, seseorang akan mendapat sebuah kehidupan yang layak jika ia ikhlas dan mau melakukan apapun suruhan orang selama suruhan itu logic; mengandung nilai postif dan menguntungkan walaupun harus menahan ombak, menerjang badai Katrina dan melewati kawasan segitiga Bermuda. Seorang yang arif dan budiman akan tau kemana kakinya akan melangkah, sama seperti memilih universitas. Universitas yang harus dipilih itu harus memiliki komposisi yang pas dan cocok buat hidup seorang yang akan mengahdapi dunia kuliah.
Blog yang saya buat ini adalah asli representative bagian cerita dari hidup saya; saya kira hal ini wajar bagi para mahasiswa yang tidak sanggup melanjutkan studinya di luar negeri. Saya hidup bukan jadi computer, saya hidup hanya ingin meraih surge dan berguna bagi orang orang sekeliling. Mungkin orang bilang saya adalah orang yang ngabisin uang, dan tidak kasian dengan orang tua. Tapi dibalik semua itu saya hanya ingin mencari penghidupan yang layak dan cocok buat hidupku kelak. Saya hanya ingin mendapatkan apa yang saya inginkan, apa yang seharusnya menjadi kewajiban saya sebagai seorang pelajar, dan yang penting saya juga ingin mendapatkan cinta yang tulus dan suci. Saya tahu semua itu tidak mudah dan hal ini sulit untuk dicapai. Tapi saya tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi masalah hidup saya,, jalan ini adalah jalan yang sulit saya tempuh . . .
by Ritunisme | 0 komentar
Cinta cinta cinta
ibarat kita menghindar dia malah mendekat
Ibarat kita membunuh dia malah memberi keindahan
ibarat kita membuang jauh dia malah kembali
terkadang kita gag butuh apa itu cinta,
tapi sekali ia datang dan mendekat,
kita merasakan bahwa jiwa kita hanya setengah
dan setengahnya itu adalah cinta
seperti menyayat dan menghujam jantung anak manusia
Cinta tak bisa ditolak dan tak bisa dibuang
ia datang tanpa diundang
ia datang kepada saja yang membutuhkan cinta
dan ia datang tanpa memandang kalangan
memang benar orang bilang, cinta itu membawa kesengsaraan
cinta itu datang tidak tepat pada waktunya
cinta itu bisa berubah menjadi racun
kita bisa terpukul keras oleh cinta
gag selamanya cinta itu indah
dan gag selamanya kita hidup karena cinta
cinta bisa menepukkan segalanya
ia menepuk dari belakang dengan sangat kerasnya
ini bukan puisi, tapi ini adalah tulisan yang merasakan cinta
cinta yang begitu suci dan belum pernah dinodai
tetapi cinta itu bertepuk sebelah tangan
cinta yang amat sakit oleh setiap anak adam dan hawa
kita boleh tertawa lepas karena cinta
dan juga boleh menangis darah karena lima huruf itu
tapi aku yakin suatu saat cinta itu pasti datang dengan tulus
dia datang membawa sejuta keindahan sampai aku tak bisa menguraikan pengertian cinta
cinta itu anugerah Tuhan
Tuhan yang memberikan anugerah itu
bahwa sesungguhnya Dia lah cinta kita yang abadi
Dia kekal di dalamnya, Dialah maha yang tau akan arti cinta
Subhanallah sungguh indah makna CINTA ini
by Ritunisme | 0 komentar
Tangisan air mata tak tertahan dari kedua mataku
tak tahan melihat isi suratnya
nafas sesak terdengar kencang mengalir seluruh tubuh
rasanya ingin kulepas detang jantungku
ah, mengapa??
jikalau kulepas aku tak bisa kembali hidup
hanya 1 jalan.
mencari jalan lain ke surga
mencari surga yang dirihoi oleh Allah sang maha pencipta
surga yang aku tempuh saat ini bukan untukku
tapi untuk orang yang membutuhkan surga yg sudah lama ia dambakan
tapi mengapa , aku masih berum rela untuk melepskan surga itu
jika kupaksakan , hanya akan membuat luka luka yg timbul disekelilingnya
surga manakah yang akan berlabuh?
kemanakah surga yang akan aku tempuh?
sekali lagi, hanya Tuhan yang tahu
by Ritunisme | 0 komentar
Yesterday was yesterday. LOL¬yes I know
But, yesterday was an awesome journey, I had to decided what I would to go.
Hadoh, shocked banget dah kemarin itu,,
Did you know that guys????
Kisah cerita gini agan agan sekalian :D (ngaskus bentar boo), rencananya sii aku mau bangun pagi terus keliling kota KL bentar sambil liat view yang bagus buat dijadikan obyek wisata terus lanjut ke Puduraya (salah satu stasiun bas di Kuala Lumpur) buat pergi ke Melaka.
Pukul 10.30
Mamiiiiiiiiiii!!!!!!! Jam setengah sebelas, haduh bablas blas blas gw mau pergi jalan jalan ke KL sama pudu, wahh kacau agenda hari ini, pergi jam berapa aku. Lebih baik telpon Dhana ajaa biar bisa kasih solusi dalam masalah. Pas nelpon Dhana di bilang gini, “Eh ritun, aku mau ke LCCT nih nganter Bunda Kiki ke Bandara sama Kygenk, eh kamu ke Bandara aja jam 4?”. Aku pun berucap syukur alhamdulilah mengucapkan puji Tuhan. Amin Amin Amin. Tanpa banyak basa basisuu aku bilang aja OK.
Pukul 12.29
Mampusss!!! Soft copy data base tak boleh kirim!! Teruk lah nii, macam buat hal saje Ms. Accessku ini, sial lah dah pulak Ms. Accessku tak boleh operasi lagi, bilang laptopnye dah expired, Iye ke??? Gimana suddah aku nak buat assignment ini. Eh ad aide, soft copy aku kirim ke account emailku 1nya sapa tau berhasil. Alhamdulillah ya rabbil alamin, boleh hantar assignment data base yang super duper rumit yang baru pertama kali kemarin aku pelajarin dah langsung kirim sajaa. MakkkNYOZZ!! Perasaan waktu SMA nda pernah aku belajar itu, kalo SMA mah belajarnya yang gaulan dikitz donk, buat animasi, design sotoshop deeLeL dehh. Ndak kayak yang katro satu iki. Piyee toh. Tapi takpe lah, belajar yang belum pernah aku pelajari. Hihihi, nambah 1 pelajaran masuk ke otak. Zleppp,,
Pukul 01.20
Sempetnya aku tidur iku loh sampe jam stngh 3, eh si dindul datang bawa pizza dominos, Aseekkk. Makan wae kita ampe jam 3an lewat lahh. Becicilan dulu sama mereka, cerita ceriti dan cerutu. Ampe larut malam eh salah ampe larut waktu (soalnya pake byclean and Clorox biar putih waktunya gan).
Pukul 03.11
Eng INK Eng abcdefghijklmnopqrstuvw…….
Baru mandi aku padahal janjiannya jam 4 di LCCT.selese mandi beres beres kamar, berangcut dalam pukul setengah 5 lewat. Hu.. hahh.. huhh.. hahh… (Kisahnya dikejar Anjing dalamatian), capek boo keluar D’Shire villa ke tempat perhentian Bas, sekitar setengah kilo, ndak papa tun usaha kurus tuh selalu ada kapan kita mau dan kapan ada kesempatan bukan kejahatan aja yang ada dimana mana. Nah look ok ngelantur toh rek! Nunggu bas sambil tengok kanan kiri ngekk ngokk, Nothing Happen. METRO BAS 99 menghampiri tempat dimana aku menunggu (the place that I waiting for). Masuk enggak masuk enggak yaa?? Eh ada tulisan Mid valley, ya udah masuk ajjaa.
Sampe duduk di Metro Bas..
Huhh lega, ada aircond, tukang kernet datang “Nak pigi mana?”. I pun menjawab “I nak pigi Mid Valley”. Ooo “Kota Raya kot??”.. “Ahaaa, yes, right”. “Alright, 3 ringgit!”. Haduh bener gag ya jawabankuu, ah bodo ah, sampe mid valley dulu baru berfikir cara nak pigi Puduraya, jalan jalan jalan keliling Petaling Jaya, singkat cerita aku melihat muka yang gag asink lagi. OMG,omejot,masaoloh!!!! Kak Aji bekaya diaa, Liat doi naik LAMBORGHINI. Hahahaha, Ngaco kamu ryn!! Ndak mungkin lahhh. Terus ajja aku pasang status di YM “Tadi liat kak aji bawa Lamborghini. Aku kapan punya yaa, pengennya sii mini cooper. Amin tahun depan ada di garasi”. Hahaha,, makin ngacok ngelancut ajja tu YM xDDD.
Pukul 05.43 PM
Alamakkk, sempet gag yaa ke LCCT. Menurut penerawangan ririn itu si ritun sii gag sempet. Akhirnya nelpon Dhana, dan we decided aku langsung ke Melaka aja. Yasud aku memutar arus ke Melaka. Teteep mesti ke Puduraya. Pas di Mid valley aku beli tiket kereta api. Hahaha, untung cm seringgit. Gag perlu ngocek duit banyak banyak. Eh, tapi bingung mau ke KL Sentral ke Platform berapa yaa?? Hahh, bingunggg. Menurut insting sii Platform 1. Okay kita ke platform 1. Nunggu nunggu nunggu, Kereta api datang, eh tunggu dulu.. Orang orang megang karcis aku kok enggak. MAMPOSS, tertinggal di atas. Akhirnya, aku lari lari lari, ke atas singkat cerita akhirnya dapet . Alhamdulilah. Terus turun ke bawah lagi deh nunggu train. Cari tempat duduk dan duduk. Suddenly, the cute guy came and asked to me. Whowww,, “Kak, dsni nak pigi KL Central ke?”. Duhh,, deg degan dag dig dug! Tapi bukan karna hansem tapi aku gag tau jawabannya juga, aku kan hanya mengikuti insting, lol. “Oh iya kok”. Huft, sambil ngelus dadanya.. “Makaseh kak”. Oh ya “You’re welcome”. Nah loo jawaban apa sudah yang kukasih ke doi! Mudahan instingku bener. Masuk train deg degan juga sii. Eh,,, bener instingku,mari kita ucapkan hamdalah. Alhamdulillah . Ndak salah kasih info aku ke anak kecil itu. Hahaha..
KL Central..
What should I do now? Naik monorel atau bas? Tapi takde bas lah. Ok I decided, used Monorel to go to Masjid Jamek. Beli tiket and ikut aliran ampang (kalo ndak salah). Eh po kita lewatin pasar seni. Oh ituu toh pasar seni. Deket juga yaa sama puduraya. Humm, next destination “Masjid Jamek”. Ok turun di Masjid Jamek. Mamposs mesti kena jalan kaki ke Puduraya sekitar 200m. OK, semangat ritun go ritun go!! (Bukan Go Green loh yaa..).
Stasiun Puduraya..
Buset johntralalalala dan Johntravolta tatatatataahh!!! Apa apaan ini!! Puduraya kok ditutup?? Wah wah ternyata stasiun basnya pindah ke Bukit Jalil. Mampos tralalala lilili… Jalan jalan jalan gag tau arah, udah dehidrasi juga ini, capek sekitar sekiloan dari pudu liat bas Rapid KL yang mau ke Bukit Jalil. Takde pulak. Hakhh, mau pingsan aku rek.. Jalan jalan jalan, jalan alternative. Teksiiii.. Hahahadoh!! Teksi kan mahal.
Di teksi..
“Nak pigi Bukit Jalil pak eh salah Bang ”. Si bapakpun menjawab “Nak balik kampong ke?” (logat Madura campur melayu sikit). “Tak, just weekend sahaja, nak buat assignment kat sana” (Bahasa melayuku sok fasih bener dah). “Kesini buat pe? Study ke?”. “Yes, right”. “Study kat mana??”. “Study kat SEGi University College Kota Damansara”. Suara dering Blackberry berbunyi suara emas Landon Pigg. “Halo, Dhana?? Dimana? Aku ni di taksi mau ke bukit Jalil”. Dhana bilang “Aku di KL ryn, lagi makan nasi padang di Garuda, tempat yang waktu sama Dinda makan tuu, kamu kesini ajja, tau jalan gag?” Hahahaa, sangakanya aku orang KL tu nahh, seakan akan sudah 10 tahun tinggal disana. “Waduh ndak tau aku, tukang taksinya juga ndak tau ehk”. Hha, mesti beli peta KL aku ini. “Yasudah ryn kamu langsung ke Melaka aja, aku makan dulu ya”. Percakapan ditutup dengan jengkel. Kenapa? Mereka makan nasi padang. Hikshikshiks.. aku pengen sate padangnya.. kan enak tuuu
Still in Teksi
Tukang Teksi: “Awak orang Sabah ke?”
Ritun: “Tak, saye orang Indonesia”
Tukang Teksi: “Oh, sayepun orang Indonesia dulunya, tapi dah pindah kewarganegaraan”
Ritun: “Iya ke??”
Tukang Teksi: “Iya, saya dah dari tahun 87 duduk dsni”
Ritun: “Wah, saya belum lahir itu pak. BTW bapak orang Madura ya?”
Tukang Teksi: “Iya saya Madura dek”
Ritun: “Wah ketauan pak dari logatnya. Istri bapak asli sini?”
Tukang Teksi: “Tak. Istri saya juga asli Indonesia tapi dah pindah kewarganegaraan. Anak saya pun juga jadi warga Negara sini. Saya punya anak 5. Paling besar kelas 2 SMA kalo di Indonesia”
Ritun: “Waaa, bestnya ke?? Bapak merantau disni?”
Tukang Teksi: “Yaa kalo dibilang merantau juga tak dek, Bapak dulu pengusaha kaya, tapi dah bangkrut, dulu time waktu muda bapak ikut pemilihan pak Kades. Kalah suara bapak habis > 1 miliyar”
Ritun: “Wihh, tragis, sabar ya pak. Pasti Tuhan selalu memberikan cobaan kepada umatnya. Kita sebagai manusia ya seupaya menjalankan saja. Kalo punya uang banyak tuh pak juga repet ndak punya tambah repot, lah mending yang sedang sedang saja pak. Bapak kan dah de kerjaan jadi kuli taksi. Takpe lah yang penting cukup buat anak dan keluarga.” (otak seorang psikolog keluar)
Tukang teksi: “Ya itu dek bapak juga yam au gimana lagi. Sudah garis takdir ya seperti ini. Bapak punya saudara 9 semuanya di Malaysia dan semuanya sukses kecuali bapak. Mereka dah da kereta sendiri Cuma bapak saja yang tak punya, punya tapi kereta teksi” (tetereterettt.. yang penting ada pak dari pada saya punya banyak alata trasnsport bingung mau pake apa, ada rapid KL, metrobus, monorel,train,public cab)lol
Ritun: “Yah terima saja pak, nanti suatu saat kita pasti dapat rejeki kok. Amin”
Tukang teksi: “Amin, O ya yang rajin ya dek dsni jangan putus. Kasian orang tua. Kan jabatan bapaknya juga bagus di kantor, kalo punya jabatan itu semua bisa”. Nah loo bapaknya ngelantur tohh statement pertam OK lah yang rajin dsni, tapi aku kan dah mau pindah. Hehehe,, Statement kedua nah look ok masalah jabatan, Bapakku aja jabatannya pegawai swasta aku udah syukur alhamdulilah. Kalo bos jangan ah ntar bapakku sibuk ndak bisa transfer uang. Loh loh loh..
Depan Stasiun Bas Bukit Jalil..
Dah sampe, mau bayar eh malah dikurangin. Alhamdulilah. REJEKI GAG KEMANAA. Amin ya rabb
Bukit Jalil..
Rame gilaa, petugas tiket nawarin tiket bas. Tapi tetep pilihanku bas Transnasional. Kwakwakwakwak. Pas sampe disana, cakap ke Melaka ada orang dari belakang, nak jual tiket ke Melaka ya sudah aku ikut ajja atas anjuran petugas tiket. Pas sampe depan bas, singkat cerita aku bilang makasih ajjaa. Terus dia murahin deh tiketnya yang dari 12.20 ringgit jadi 10 ringgit. Rejeki ndak kemana ya Allah. Aminn
Bas Transnasional..
Aseek dapet di palink belakang. Hurrayyy.. Berjaya akku. Haduh bête. YMan ah, ada daftar list Nadiyah dan Kak Aji.
Mulailah chattingan berawal dari nadiyah, kalo chattingan sama dia aku mah saying sayangan mulu sama memamerkan koleksi doraemon. Secara gitu loh kita kan doraemon addict. lalalallaalaaa. Dan terus berlanjut ke kak aji, OMG, status kak aji inpohh gan,, Apple luncurkan gadget baru namanya i-ingusan. Awalnya percaya, eh pas dipikir piker ingusan. Hadoh kak ajii. Makin ndak bener kuliah di UCTI. Hahaha. Pis pissangg toh kak. Lepas tuh chatting sama kad david tapi Cuma sebentar. Eh tiba tiba si bocah odonk nongol. Samperin wae.. Haduh, mulailah chattingan ndak karuan sampe. Aku bilang aku di bis, eh si bocah bilang di bis jadi kernet. Iya jadi kernet soalnya aku nda ada uang kerja dulu buat ke Melaka. Eh tiba tiba si bocah yang kerap dipanggil ian,otonk inyonk dsb aku lupa bilank kalo aku si ririn itu si ritun adalah bolank. Nah loo. Eh bener juga sii, dari sore boo aku membolank dan melang lang buana keliling KL sampe akhirnya nyampe di Melaka Sentral. Oklah kalo beg begitu..Berujung dengan ide, kalo udah besar aku mau bikin perusahaan the RITUNZ ODONKZ COMPANY. Wakakaka,, ocolz yak, di perusahaan itu aku menggerakkan sebuah bidang dimana mengundang para aktivis kekereaktifan se-I ndonesia untuk membuat suatu inovasi bisnis odong odong, bagaimana cara memasarkannya, dan strategi biar sukse. Wahh bagus jugaa sit ituu kalo aku bikin di Malaysia. Hahaha.. -lol-
Melaka Sentral
Sepiii, yaiyalah udah malam pulak jam setengah 11, took took dah pada tutup. Mau pipis tapi ndak ada toilet. Tahan ritun tahan. Nelpon Dhana Tanya posisi.
Ritun: “Dhan, dimana?”
Kygeng: “Di depan giant ryn, tunggu sebentar lah”
Ritun: “Cepetan aku mau pipis nah genk!”
Kygenk: “Ada botol kan kamu, kalo gag paret tuh banyak!!”
Ritun: “Hahahahasemm, malu aku sama satpam ehk. Yaudah cepetan aku udah sampe depan gerbang Melaka sentral”
Kygenk: “Ya sudah bentar lagi nyampe”
Udah ndak tahan iniii, hadoh hadoh mau nyari batu tapi ndak sempet lagi. Yasudahh berdoa biar ndak ngompol. Idihhhhh. Ya gagk lah ryntunntunn bantullann!!
Finally,
Mereka nyampe,, y owes kita ke restaurant mamak dulu aku pengen roti boom sama 3 layers tea. Ayo ke mamak(restaurant india islam). Syalalalalaa
Mamak restaurant..
Alhamdulilah, ada rotinya, aseek makan dulu gan. Pas udah selese makan cabut, eh enak ajjaa, bayar dulu. Oh iyaa aku lupa,, bayar, cabut dehh, eh nyampe apartementnya dhana. Ndak langsung tepar sii. Dihadapkan dengan masalah bertubi tubi (padahal assignment)
Welcome Melaka, Welcome Computer Assignment..
Akhir yang tak mengembirakan:). Kerjain assignment dulu ritun baru poto poto. Yayyyy..
Bye Blogger mania, see yaa:) Salam photograph . Chaowwwww;;;;;;;
Melaka kamar Dhana lantai 8, Saturday, April 24, 2010
by Ritunisme | 0 komentar
blog aku isinya melow semua. hahh dasar Ririn itu si Ritun
ayoo dong ryn semangat,,
I say "iya nda semangat soalnya jarang olahraga pagi sii, alasannya nda ada yg nemenin"
Nah loo, pantesan aja Trie Lestari yg kerap dipanggil Ritun baru baru ini merasa gag PD dengan penampilannya di muka umum.
Loh kok nyambung ke bahasa tubuh? eh salah dink kok nyambung ke berat badan nii,,
Ririn atau ritun sekarang mulai menggemuk gara gara makan mulu tiap hari,, hadoh. kacau 1945 iki,, Ora iso, kaga dapat jodoh ntar iki aku. Lah yg dimakan makan berat semua. Hii ngerii (besi, emas juga dimakan, ya nggak gt jg toh mas mba,, aku kalo makan semua makanan raib, soalnya melihat makanan kalo nda habis rasanya gimana getoh, kasian bokap kerja demi keluarganya dan terutama anak CECURUTnya yang nyampah di Luar negeri. hahoo,, Aooo..
yihaaa,,
Ryn, hayoo ryn sadarr,, badanmu Melarr,, ntar apa kata orang orang di Indonesia kalo badanmu seperti orang yg berbadan 2. masyaAllah jangan sampe dahh. AMit amit.
tepok muka ryn tepokk. akhirnya aku mencoba untuk menepok mukaku sendiri (sakit juga ehkk,, pedihh rasanya), akhirnya aku mulai mencoba menjadi seorang vegetarian,,
Fist day Vegetarian
BAGOSSSSSS!!! aku cm makan sayur sama terong oseng oseng di kantin, alhasil aku ngesave 2 ringgit hari itu
Second day
Bagooooss jugaaa, tapi kok ada yg kurang yaa,, O iyaa sosiss..
nah loo sosis emank vegetable. enggak kan ?#$@#%##@>>@!>??@^&&@#
Third day
Jom, pigi makan?? Jom jom jom,,
eh nyampe dah di restaurant ayam penyet,
"Bang 1 set ayam penyet yang paha!!"
nah loo ancur deh program dietmu ryn.hadohhh
Conclusion:
Guys, ternyata diet itu bnyk kendalanya yaaa, pengen ini, jadinya pengen itu, rencana ini jadinya rencana itu, hahh. hidup serba complicated lah..
by Ritunisme | 0 komentar
I wanna show the world I will become a success PSYCHOLOGIST
janji itu harus aku tepati,, aku gag mau kecewain orang tuaku kedua kalinya, maap aku gagal di malaysia, tapi aku akan lebih fokus kalo aku kuliah di indonesia, wktuku di indonesia aku kugunakan sebaik mungkin, aku harus meraih cita citaku, aku harus mengembalikan semua harta kedua orang tuaku.
di keluarga aku sadar aku paling banyak menghabiskan harta ayahku, maafkan aku, aku masih belum becus mencari uang, aku tau aku anak yg paling nakal di keluarga dan menyusahkan kedua orang tua, paling banyak betingkah paling waahh sendiri.
maafkan aku ayah Sumarno, ibu Suhartini, mba Ria Oktaria, mas Mario Borneo S
aku janji aku akan tunjukkan bahwa aku bisa menjadi orang yg gag bergantung harta lagi pada kalian, aku harus BISA. aku akan tunjukkan kalo aku bisa menjadi anak yang MANDIRI.
18 tahun lebih aku menyusahkan kalian, dan 1 pun balasan belum ada yang aku berikan pada kalian. mungkin belum saatnya, aku akan tunjukkan pada kalian nanti,,
aku mohon doa restu kalian. hanya ada kata Maaf untuk kalian wahai keluargaku,,,
maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf
aku janji suatu saat nanti aku akan menunjukkan bahwa aku bisa membuat gebrakan baru dalam hidupku. Amin.
Ya Allah bantu hambaMu ini ya Rahman . Amin
by Ritunisme | 0 komentar