Jumat, 30 April 2010

My Favorite is  

Di saat anak anak SMA kelas XII akan menerima ijasah kelulusan tahun 2010, aku hanya bisa termenung dan menerima takdir yang sudah ditentukan dan merasakan kebahagian kepada adik adik kelasku yang sebentar lagi akan melepaskan seragam putih abu abunya. Sama seperti senior senior mereka sebelumnya, lepas mendapat berita kelulusan dan mereka lulus para siswa siswi SMA jenjang akhir melakukan aktivitas yang sering membuat guru guru dan orang orang sekitar takut dan ngeri. Konvoi mengelilingi kota, corat coret baju, dan pesta dengan teman teman tercinta. Padahal ini belum apa apa, jangan bersenang senang dulu; ini adalah suatu awal memulai sebuah dunia baru yang belum pernah terlintas dipikiran mereka. “Kemanakah aku setelah lulus SMA?”, pertanyaan besar yang harus dijawab dengan benar agar tidak salah dikemudian hari. Di sinilah orang tua berperan menentukan kehidupan sang buah hati. Orang tua yang bijak pasti tau potensi sang anak akan ke mana kelak dan nantinya dia akan jadi apa. Tapi orang tua yang bijak tentu tak selamanya benar. Orang tua memank ingin yang terbaik buat anaknya, selalu mengharapkan yang membuahkan hasil yang indah dikemudian harinya. Kadang jalan orang tua itu salah, dan akhirnya membuat si anak menjadi setres dan putus kuliah. Hal ini yang menjadi ancaman terbesar bagi orang tua, khususnya sang ayah. Mengapa? Karena disnilah peran sang ayah harus memerankan perannya sebagai orang yang bijaksana. Memang pikir sang anak, dia jarang sekali bertemu dengan Beliau, tetapi dia hidup dengan kekayaan ayahnya, dia kuliah dengan kekayaan ayahnya dan semua itu tidak mudah untuk mendapatkan segalanya bagi sang ayah. Ayah selalu berfikir, “nak, jika kuliahmu bagus dan lancar, ayah akan selalu membiayai kuliahmu sampai kau mendapatkan sarjana”, senyum si ayah. Tapi apa yang dilakukan sang anak berbanding terbalik dengan apa yang dipikir oleh sang ayah. Bencana, ancaman, berita buruk bagi beliau. Sang anak pun menceritakan segala yang terjadi dalam hidupnya sepanjang ia mendapatkan pendidikan di luar negeri, dia tidak tahan, tidak sanggup, yang setiap harinya dia bertemu dengan teman teman yang selalu memikirkan style dan appearance, belum lagi biaya hidup di luar negeri. Dan ia harus struggle dengan keaadaan yang menimpa sekarang. Tak selamanya mendapatkan pendidikan di luar negeri itu indah dan nyaman. Seperti halnya menyusun buku di perpustakaan, librarian harus jelih dan tahu dimana letak buku buku tersebut ditaruh agar tidak mendapat keluhan dari pelanggan. Hidup harus memiliki konsekuensi yang seimbang, sebelum kuliah kita harus berfikir universitas mana yang cocok buat kita menimba ilmu. Jangan sampai salah jurusan dan kampus.

Memilih perguruan tinggi idaman tidak harus selalu mencari yang “the best of the best”, yang penting cukup di kantong dalam artian budget kita cukup untuk membiayai kuliah sampai mendapat gelar sarjana. The point of it is “Major” or “jurusan”. Jikalau kita cocok dengan jurusan yang kita pilih maka semua itu akan mudah dan memperlancar perjalanan kuliah kita tanpa harus kuliah di luar negeri ataupun kuliah di universitas bergengsi. Dan satu hal adalah “niat”, tidak ada niat dan kemampuan kita tidak bisa mencapai ujung dari gunung yang curam dan tinggi. Dan niat harus selalu diimbangi dengan rasa ikhlas dan sabar. Ikhlas sangt berperan penting dengan kejadian apa yang kita alami selama hidup ini, karena ilmu ikhlas adalah sebuah mata pelajaran yang sulit untuk meraih nilai “A”, seseorang akan mendapat sebuah kehidupan yang layak jika ia ikhlas dan mau melakukan apapun suruhan orang selama suruhan itu logic; mengandung nilai postif dan menguntungkan walaupun harus menahan ombak, menerjang badai Katrina dan melewati kawasan segitiga Bermuda. Seorang yang arif dan budiman akan tau kemana kakinya akan melangkah, sama seperti memilih universitas. Universitas yang harus dipilih itu harus memiliki komposisi yang pas dan cocok buat hidup seorang yang akan mengahdapi dunia kuliah.

Blog yang saya buat ini adalah asli representative bagian cerita dari hidup saya; saya kira hal ini wajar bagi para mahasiswa yang tidak sanggup melanjutkan studinya di luar negeri. Saya hidup bukan jadi computer, saya hidup hanya ingin meraih surge dan berguna bagi orang orang sekeliling. Mungkin orang bilang saya adalah orang yang ngabisin uang, dan tidak kasian dengan orang tua. Tapi dibalik semua itu saya hanya ingin mencari penghidupan yang layak dan cocok buat hidupku kelak. Saya hanya ingin mendapatkan apa yang saya inginkan, apa yang seharusnya menjadi kewajiban saya sebagai seorang pelajar, dan yang penting saya juga ingin mendapatkan cinta yang tulus dan suci. Saya tahu semua itu tidak mudah dan hal ini sulit untuk dicapai. Tapi saya tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi masalah hidup saya,, jalan ini adalah jalan yang sulit saya tempuh . . .

SARANGHAE  














Cinta cinta cinta
ibarat kita menghindar dia malah mendekat
Ibarat kita membunuh dia malah memberi keindahan
ibarat kita membuang jauh dia malah kembali

terkadang kita gag butuh apa itu cinta,
tapi sekali ia datang dan mendekat,
kita merasakan bahwa jiwa kita hanya setengah
dan setengahnya itu adalah cinta
seperti menyayat dan menghujam jantung anak manusia

Cinta tak bisa ditolak dan tak bisa dibuang
ia datang tanpa diundang
ia datang kepada saja yang membutuhkan cinta
dan ia datang tanpa memandang kalangan

memang benar orang bilang, cinta itu membawa kesengsaraan
cinta itu datang tidak tepat pada waktunya
cinta itu bisa berubah menjadi racun
kita bisa terpukul keras oleh cinta

gag selamanya cinta itu indah
dan gag selamanya kita hidup karena cinta
cinta bisa menepukkan segalanya
ia menepuk dari belakang dengan sangat kerasnya

ini bukan puisi, tapi ini adalah tulisan yang merasakan cinta
cinta yang begitu suci dan belum pernah dinodai
tetapi cinta itu bertepuk sebelah tangan
cinta yang amat sakit oleh setiap anak adam dan hawa

kita boleh tertawa lepas karena cinta
dan juga boleh menangis darah karena lima huruf itu
tapi aku yakin suatu saat cinta itu pasti datang dengan tulus
dia datang membawa sejuta keindahan sampai aku tak bisa menguraikan pengertian cinta

cinta itu anugerah Tuhan
Tuhan yang memberikan anugerah itu
bahwa sesungguhnya Dia lah cinta kita yang abadi
Dia kekal di dalamnya, Dialah maha yang tau akan arti cinta

Subhanallah sungguh indah makna CINTA ini


D'Shire Villa, Kota Damansara pukul 2.13 pm, Friday, 30 April 2010

Kamis, 29 April 2010

Ketika Surga ini Bukan Untukku  

Tangisan air mata tak tertahan dari kedua mataku
tak tahan melihat isi suratnya
nafas sesak terdengar kencang mengalir seluruh tubuh
rasanya ingin kulepas detang jantungku

ah, mengapa??
jikalau kulepas aku tak bisa kembali hidup
hanya 1 jalan.
mencari jalan lain ke surga
mencari surga yang dirihoi oleh Allah sang maha pencipta

surga yang aku tempuh saat ini bukan untukku
tapi untuk orang yang membutuhkan surga yg sudah lama ia dambakan
tapi mengapa , aku masih berum rela untuk melepskan surga itu
jika kupaksakan , hanya akan membuat luka luka yg timbul disekelilingnya

surga manakah yang akan berlabuh?

kemanakah surga yang akan aku tempuh?
sekali lagi, hanya Tuhan yang tahu

Senin, 26 April 2010

Ritun si Bolank dari Borneo  

Yesterday was yesterday. LOL¬yes I know
But, yesterday was an awesome journey, I had to decided what I would to go.
Hadoh, shocked banget dah kemarin itu,,
Did you know that guys????
Kisah cerita gini agan agan sekalian :D (ngaskus bentar boo), rencananya sii aku mau bangun pagi terus keliling kota KL bentar sambil liat view yang bagus buat dijadikan obyek wisata terus lanjut ke Puduraya (salah satu stasiun bas di Kuala Lumpur) buat pergi ke Melaka.
Pukul 10.30
Mamiiiiiiiiiii!!!!!!! Jam setengah sebelas, haduh bablas blas blas gw mau pergi jalan jalan ke KL sama pudu, wahh kacau agenda hari ini, pergi jam berapa aku. Lebih baik telpon Dhana ajaa biar bisa kasih solusi dalam masalah. Pas nelpon Dhana di bilang gini, “Eh ritun, aku mau ke LCCT nih nganter Bunda Kiki ke Bandara sama Kygenk, eh kamu ke Bandara aja jam 4?”. Aku pun berucap syukur alhamdulilah mengucapkan puji Tuhan. Amin Amin Amin. Tanpa banyak basa basisuu aku bilang aja OK.
Pukul 12.29
Mampusss!!! Soft copy data base tak boleh kirim!! Teruk lah nii, macam buat hal saje Ms. Accessku ini, sial lah dah pulak Ms. Accessku tak boleh operasi lagi, bilang laptopnye dah expired, Iye ke??? Gimana suddah aku nak buat assignment ini. Eh ad aide, soft copy aku kirim ke account emailku 1nya sapa tau berhasil. Alhamdulillah ya rabbil alamin, boleh hantar assignment data base yang super duper rumit yang baru pertama kali kemarin aku pelajarin dah langsung kirim sajaa. MakkkNYOZZ!! Perasaan waktu SMA nda pernah aku belajar itu, kalo SMA mah belajarnya yang gaulan dikitz donk, buat animasi, design sotoshop deeLeL dehh. Ndak kayak yang katro satu iki. Piyee toh. Tapi takpe lah, belajar yang belum pernah aku pelajari. Hihihi, nambah 1 pelajaran masuk ke otak. Zleppp,,
Pukul 01.20
Sempetnya aku tidur iku loh sampe jam stngh 3, eh si dindul datang bawa pizza dominos, Aseekkk. Makan wae kita ampe jam 3an lewat lahh. Becicilan dulu sama mereka, cerita ceriti dan cerutu. Ampe larut malam eh salah ampe larut waktu (soalnya pake byclean and Clorox biar putih waktunya gan).
Pukul 03.11
Eng INK Eng abcdefghijklmnopqrstuvw…….
Baru mandi aku padahal janjiannya jam 4 di LCCT.selese mandi beres beres kamar, berangcut dalam pukul setengah 5 lewat. Hu.. hahh.. huhh.. hahh… (Kisahnya dikejar Anjing dalamatian), capek boo keluar D’Shire villa ke tempat perhentian Bas, sekitar setengah kilo, ndak papa tun usaha kurus tuh selalu ada kapan kita mau dan kapan ada kesempatan bukan kejahatan aja yang ada dimana mana. Nah look ok ngelantur toh rek! Nunggu bas sambil tengok kanan kiri ngekk ngokk, Nothing Happen. METRO BAS 99 menghampiri tempat dimana aku menunggu (the place that I waiting for). Masuk enggak masuk enggak yaa?? Eh ada tulisan Mid valley, ya udah masuk ajjaa.
Sampe duduk di Metro Bas..
Huhh lega, ada aircond, tukang kernet datang “Nak pigi mana?”. I pun menjawab “I nak pigi Mid Valley”. Ooo “Kota Raya kot??”.. “Ahaaa, yes, right”. “Alright, 3 ringgit!”. Haduh bener gag ya jawabankuu, ah bodo ah, sampe mid valley dulu baru berfikir cara nak pigi Puduraya, jalan jalan jalan keliling Petaling Jaya, singkat cerita aku melihat muka yang gag asink lagi. OMG,omejot,masaoloh!!!! Kak Aji bekaya diaa, Liat doi naik LAMBORGHINI. Hahahaha, Ngaco kamu ryn!! Ndak mungkin lahhh. Terus ajja aku pasang status di YM “Tadi liat kak aji bawa Lamborghini. Aku kapan punya yaa, pengennya sii mini cooper. Amin tahun depan ada di garasi”. Hahaha,, makin ngacok ngelancut ajja tu YM xDDD.
Pukul 05.43 PM
Alamakkk, sempet gag yaa ke LCCT. Menurut penerawangan ririn itu si ritun sii gag sempet. Akhirnya nelpon Dhana, dan we decided aku langsung ke Melaka aja. Yasud aku memutar arus ke Melaka. Teteep mesti ke Puduraya. Pas di Mid valley aku beli tiket kereta api. Hahaha, untung cm seringgit. Gag perlu ngocek duit banyak banyak. Eh, tapi bingung mau ke KL Sentral ke Platform berapa yaa?? Hahh, bingunggg. Menurut insting sii Platform 1. Okay kita ke platform 1. Nunggu nunggu nunggu, Kereta api datang, eh tunggu dulu.. Orang orang megang karcis aku kok enggak. MAMPOSS, tertinggal di atas. Akhirnya, aku lari lari lari, ke atas singkat cerita akhirnya dapet . Alhamdulilah. Terus turun ke bawah lagi deh nunggu train. Cari tempat duduk dan duduk. Suddenly, the cute guy came and asked to me. Whowww,, “Kak, dsni nak pigi KL Central ke?”. Duhh,, deg degan dag dig dug! Tapi bukan karna hansem tapi aku gag tau jawabannya juga, aku kan hanya mengikuti insting, lol. “Oh iya kok”. Huft, sambil ngelus dadanya.. “Makaseh kak”. Oh ya “You’re welcome”. Nah loo jawaban apa sudah yang kukasih ke doi! Mudahan instingku bener. Masuk train deg degan juga sii. Eh,,, bener instingku,mari kita ucapkan hamdalah. Alhamdulillah . Ndak salah kasih info aku ke anak kecil itu. Hahaha..
KL Central..
What should I do now? Naik monorel atau bas? Tapi takde bas lah. Ok I decided, used Monorel to go to Masjid Jamek. Beli tiket and ikut aliran ampang (kalo ndak salah). Eh po kita lewatin pasar seni. Oh ituu toh pasar seni. Deket juga yaa sama puduraya. Humm, next destination “Masjid Jamek”. Ok turun di Masjid Jamek. Mamposs mesti kena jalan kaki ke Puduraya sekitar 200m. OK, semangat ritun go ritun go!! (Bukan Go Green loh yaa..).
Stasiun Puduraya..
Buset johntralalalala dan Johntravolta tatatatataahh!!! Apa apaan ini!! Puduraya kok ditutup?? Wah wah ternyata stasiun basnya pindah ke Bukit Jalil. Mampos tralalala lilili… Jalan jalan jalan gag tau arah, udah dehidrasi juga ini, capek sekitar sekiloan dari pudu liat bas Rapid KL yang mau ke Bukit Jalil. Takde pulak. Hakhh, mau pingsan aku rek.. Jalan jalan jalan, jalan alternative. Teksiiii.. Hahahadoh!! Teksi kan mahal.
Di teksi..
“Nak pigi Bukit Jalil pak eh salah Bang ”. Si bapakpun menjawab “Nak balik kampong ke?” (logat Madura campur melayu sikit). “Tak, just weekend sahaja, nak buat assignment kat sana” (Bahasa melayuku sok fasih bener dah). “Kesini buat pe? Study ke?”. “Yes, right”. “Study kat mana??”. “Study kat SEGi University College Kota Damansara”. Suara dering Blackberry berbunyi suara emas Landon Pigg. “Halo, Dhana?? Dimana? Aku ni di taksi mau ke bukit Jalil”. Dhana bilang “Aku di KL ryn, lagi makan nasi padang di Garuda, tempat yang waktu sama Dinda makan tuu, kamu kesini ajja, tau jalan gag?” Hahahaa, sangakanya aku orang KL tu nahh, seakan akan sudah 10 tahun tinggal disana. “Waduh ndak tau aku, tukang taksinya juga ndak tau ehk”. Hha, mesti beli peta KL aku ini. “Yasudah ryn kamu langsung ke Melaka aja, aku makan dulu ya”. Percakapan ditutup dengan jengkel. Kenapa? Mereka makan nasi padang. Hikshikshiks.. aku pengen sate padangnya.. kan enak tuuu 
Still in Teksi
Tukang Teksi: “Awak orang Sabah ke?”
Ritun: “Tak, saye orang Indonesia”
Tukang Teksi: “Oh, sayepun orang Indonesia dulunya, tapi dah pindah kewarganegaraan”
Ritun: “Iya ke??”
Tukang Teksi: “Iya, saya dah dari tahun 87 duduk dsni”
Ritun: “Wah, saya belum lahir itu pak. BTW bapak orang Madura ya?”
Tukang Teksi: “Iya saya Madura dek”
Ritun: “Wah ketauan pak dari logatnya. Istri bapak asli sini?”
Tukang Teksi: “Tak. Istri saya juga asli Indonesia tapi dah pindah kewarganegaraan. Anak saya pun juga jadi warga Negara sini. Saya punya anak 5. Paling besar kelas 2 SMA kalo di Indonesia”
Ritun: “Waaa, bestnya ke?? Bapak merantau disni?”
Tukang Teksi: “Yaa kalo dibilang merantau juga tak dek, Bapak dulu pengusaha kaya, tapi dah bangkrut, dulu time waktu muda bapak ikut pemilihan pak Kades. Kalah suara bapak habis > 1 miliyar”
Ritun: “Wihh, tragis, sabar ya pak. Pasti Tuhan selalu memberikan cobaan kepada umatnya. Kita sebagai manusia ya seupaya menjalankan saja. Kalo punya uang banyak tuh pak juga repet ndak punya tambah repot, lah mending yang sedang sedang saja pak. Bapak kan dah de kerjaan jadi kuli taksi. Takpe lah yang penting cukup buat anak dan keluarga.” (otak seorang psikolog keluar)
Tukang teksi: “Ya itu dek bapak juga yam au gimana lagi. Sudah garis takdir ya seperti ini. Bapak punya saudara 9 semuanya di Malaysia dan semuanya sukses kecuali bapak. Mereka dah da kereta sendiri Cuma bapak saja yang tak punya, punya tapi kereta teksi” (tetereterettt.. yang penting ada pak dari pada saya punya banyak alata trasnsport bingung mau pake apa, ada rapid KL, metrobus, monorel,train,public cab)lol
Ritun: “Yah terima saja pak, nanti suatu saat kita pasti dapat rejeki kok. Amin”
Tukang teksi: “Amin, O ya yang rajin ya dek dsni jangan putus. Kasian orang tua. Kan jabatan bapaknya juga bagus di kantor, kalo punya jabatan itu semua bisa”. Nah loo bapaknya ngelantur tohh statement pertam OK lah yang rajin dsni, tapi aku kan dah mau pindah. Hehehe,, Statement kedua nah look ok masalah jabatan, Bapakku aja jabatannya pegawai swasta aku udah syukur alhamdulilah. Kalo bos jangan ah ntar bapakku sibuk ndak bisa transfer uang. Loh loh loh..
Depan Stasiun Bas Bukit Jalil..
Dah sampe, mau bayar eh malah dikurangin. Alhamdulilah. REJEKI GAG KEMANAA. Amin ya rabb 
Bukit Jalil..
Rame gilaa, petugas tiket nawarin tiket bas. Tapi tetep pilihanku bas Transnasional. Kwakwakwakwak. Pas sampe disana, cakap ke Melaka ada orang dari belakang, nak jual tiket ke Melaka ya sudah aku ikut ajja atas anjuran petugas tiket. Pas sampe depan bas, singkat cerita aku bilang makasih ajjaa. Terus dia murahin deh tiketnya yang dari 12.20 ringgit jadi 10 ringgit. Rejeki ndak kemana ya Allah. Aminn
Bas Transnasional..
Aseek dapet di palink belakang. Hurrayyy.. Berjaya akku. Haduh bête. YMan ah, ada daftar list Nadiyah dan Kak Aji.
Mulailah chattingan berawal dari nadiyah, kalo chattingan sama dia aku mah saying sayangan mulu sama memamerkan koleksi doraemon. Secara gitu loh kita kan doraemon addict. lalalallaalaaa. Dan terus berlanjut ke kak aji, OMG, status kak aji inpohh gan,, Apple luncurkan gadget baru namanya i-ingusan. Awalnya percaya, eh pas dipikir piker ingusan. Hadoh kak ajii. Makin ndak bener kuliah di UCTI. Hahaha. Pis pissangg toh kak. Lepas tuh chatting sama kad david tapi Cuma sebentar. Eh tiba tiba si bocah odonk nongol. Samperin wae.. Haduh, mulailah chattingan ndak karuan sampe. Aku bilang aku di bis, eh si bocah bilang di bis jadi kernet. Iya jadi kernet soalnya aku nda ada uang kerja dulu buat ke Melaka. Eh tiba tiba si bocah yang kerap dipanggil ian,otonk inyonk dsb aku lupa bilank kalo aku si ririn itu si ritun adalah bolank. Nah loo. Eh bener juga sii, dari sore boo aku membolank dan melang lang buana keliling KL sampe akhirnya nyampe di Melaka Sentral. Oklah kalo beg begitu..Berujung dengan ide, kalo udah besar aku mau bikin perusahaan the RITUNZ ODONKZ COMPANY. Wakakaka,, ocolz yak, di perusahaan itu aku menggerakkan sebuah bidang dimana mengundang para aktivis kekereaktifan se-I ndonesia untuk membuat suatu inovasi bisnis odong odong, bagaimana cara memasarkannya, dan strategi biar sukse. Wahh bagus jugaa sit ituu kalo aku bikin di Malaysia. Hahaha.. -lol-
Melaka Sentral
Sepiii, yaiyalah udah malam pulak jam setengah 11, took took dah pada tutup. Mau pipis tapi ndak ada toilet. Tahan ritun tahan. Nelpon Dhana Tanya posisi.
Ritun: “Dhan, dimana?”
Kygeng: “Di depan giant ryn, tunggu sebentar lah”
Ritun: “Cepetan aku mau pipis nah genk!”
Kygenk: “Ada botol kan kamu, kalo gag paret tuh banyak!!”
Ritun: “Hahahahasemm, malu aku sama satpam ehk. Yaudah cepetan aku udah sampe depan gerbang Melaka sentral”
Kygenk: “Ya sudah bentar lagi nyampe”
Udah ndak tahan iniii, hadoh hadoh mau nyari batu tapi ndak sempet lagi. Yasudahh berdoa biar ndak ngompol. Idihhhhh. Ya gagk lah ryntunntunn bantullann!!
Finally,
Mereka nyampe,, y owes kita ke restaurant mamak dulu aku pengen roti boom sama 3 layers tea. Ayo ke mamak(restaurant india islam). Syalalalalaa
Mamak restaurant..
Alhamdulilah, ada rotinya, aseek makan dulu gan. Pas udah selese makan cabut, eh enak ajjaa, bayar dulu. Oh iyaa aku lupa,, bayar, cabut dehh, eh nyampe apartementnya dhana. Ndak langsung tepar sii. Dihadapkan dengan masalah bertubi tubi (padahal assignment)
Welcome Melaka, Welcome Computer Assignment..
Akhir yang tak mengembirakan:). Kerjain assignment dulu ritun baru poto poto. Yayyyy..
Bye Blogger mania, see yaa:) Salam photograph . Chaowwwww;;;;;;;
Melaka kamar Dhana lantai 8, Saturday, April 24, 2010

Jumat, 23 April 2010

Tepok Tepok Muka  

blog aku isinya melow semua. hahh dasar Ririn itu si Ritun
ayoo dong ryn semangat,,
I say "iya nda semangat soalnya jarang olahraga pagi sii, alasannya nda ada yg nemenin"
Nah loo, pantesan aja Trie Lestari yg kerap dipanggil Ritun baru baru ini merasa gag PD dengan penampilannya di muka umum.
Loh kok nyambung ke bahasa tubuh? eh salah dink kok nyambung ke berat badan nii,,
Ririn atau ritun sekarang mulai menggemuk gara gara makan mulu tiap hari,, hadoh. kacau 1945 iki,, Ora iso, kaga dapat jodoh ntar iki aku. Lah yg dimakan makan berat semua. Hii ngerii (besi, emas juga dimakan, ya nggak gt jg toh mas mba,, aku kalo makan semua makanan raib, soalnya melihat makanan kalo nda habis rasanya gimana getoh, kasian bokap kerja demi keluarganya dan terutama anak CECURUTnya yang nyampah di Luar negeri. hahoo,, Aooo..

yihaaa,,

Ryn, hayoo ryn sadarr,, badanmu Melarr,, ntar apa kata orang orang di Indonesia kalo badanmu seperti orang yg berbadan 2. masyaAllah jangan sampe dahh. AMit amit.
tepok muka ryn tepokk. akhirnya aku mencoba untuk menepok mukaku sendiri (sakit juga ehkk,, pedihh rasanya), akhirnya aku mulai mencoba menjadi seorang vegetarian,,

Fist day Vegetarian
BAGOSSSSSS!!! aku cm makan sayur sama terong oseng oseng di kantin, alhasil aku ngesave 2 ringgit hari itu

Second day
Bagooooss jugaaa, tapi kok ada yg kurang yaa,, O iyaa sosiss..
nah loo sosis emank vegetable. enggak kan ?#$@#%##@>>@!>??@^&&@#

Third day
Jom, pigi makan?? Jom jom jom,,
eh nyampe dah di restaurant ayam penyet,
"Bang 1 set ayam penyet yang paha!!"

nah loo ancur deh program dietmu ryn.hadohhh


Conclusion:
Guys, ternyata diet itu bnyk kendalanya yaaa, pengen ini, jadinya pengen itu, rencana ini jadinya rencana itu, hahh. hidup serba complicated lah..

Sabtu, 17 April 2010

Janjiku Harus aku Tepati  

I wanna show the world I will become a success PSYCHOLOGIST

janji itu harus aku tepati,, aku gag mau kecewain orang tuaku kedua kalinya, maap aku gagal di malaysia, tapi aku akan lebih fokus kalo aku kuliah di indonesia, wktuku di indonesia aku kugunakan sebaik mungkin, aku harus meraih cita citaku, aku harus mengembalikan semua harta kedua orang tuaku.
di keluarga aku sadar aku paling banyak menghabiskan harta ayahku, maafkan aku, aku masih belum becus mencari uang, aku tau aku anak yg paling nakal di keluarga dan menyusahkan kedua orang tua, paling banyak betingkah paling waahh sendiri.
maafkan aku ayah Sumarno, ibu Suhartini, mba Ria Oktaria, mas Mario Borneo S

aku janji aku akan tunjukkan bahwa aku bisa menjadi orang yg gag bergantung harta lagi pada kalian, aku harus BISA. aku akan tunjukkan kalo aku bisa menjadi anak yang MANDIRI.

18 tahun lebih aku menyusahkan kalian, dan 1 pun balasan belum ada yang aku berikan pada kalian. mungkin belum saatnya, aku akan tunjukkan pada kalian nanti,,

aku mohon doa restu kalian. hanya ada kata Maaf untuk kalian wahai keluargaku,,,

maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf maaf

aku janji suatu saat nanti aku akan menunjukkan bahwa aku bisa membuat gebrakan baru dalam hidupku. Amin.

Ya Allah bantu hambaMu ini ya Rahman . Amin

Jamie Cullum - Photograph  

Please watch this video, listen to the song deeply, I really love the song





Her name was written on a photograph,
Right next to her red, sunburnt face,
It all had happened in that long tall grass,
About a mile from her old place,
I can't remember how it started
And if it lasted that day in the sun.

We said that we were going to study hard,
We held our books instead of hands,
She held a blanket over cans of beer,
I can't deny I was so full of fear.

It's just another story caught up
In another photograph I found.
And it seems like another person lived that life A great many years ago from now,

When I look back on my ordinary, ordinary life,
I see so much magic, though I missed it at the time.
When I look back on my ordinary ordinary, ordinary life,
I see so much magic, though I missed it at the time.

And there's the first time that I tried that stuff,
I think I look a little green,
I remember throwing up behind a bush,
And I found it hard to use my feet,
And who's that easily led
Little boy who's really off his head?

It was the same night that I kissed that girl,
The tall one with the auburn hair,
I remember laughing coz to kiss me,
She had to sit down on a chair!
She tasted like the schnapps she'd drunk,
And the cigarette she'd stolen from her mum.

And it's just another story caught up in another photograph I found.

When I look back on my ordinary, ordinary life,
I see so much magic, though I missed it at the time.
When I look back on my ordinary ordinary, ordinary life,
I see so much magic, though I missed it at the time.

Rabu, 14 April 2010

JOGJA is my choice  


entah kenapa aku ingin sekali kuliah di jogja. sudah dari dulu aku ingin mengambil dsna.
kelas 1 SMA cita citaku sudah kusiapkan. aku ingin menjadi Psikolog. aku ingin kuliah di UGM. tapi realita berkata lain aku malah kuliah di negri jiran bukan di kota GUDEG!!!


YOGYAKARTA is the best place to study not to play
MALAYSIA is the best place to have a journey not to study

Aku ingin Pulang ke Indonesia  

teman teman dan kerabat jikalau kalian membaca blog ini tolong sampaikan pada ayah dan ibuku, bahwa anaknya ini tidak bisa meneruskan kuliahnya dsni.

anaknya butuh udara bebas, aku sadar bahwa otakku terbatas, segalanya pun terbatas, dari jiwa sampai materi pun terbatas. aku pun sudah tak sanggup lagi kuliah dsni.

memank orang orang bilang kamu gila, tukang ngabisin uang, kasian orang tuamu ryn, tapi kalo pad akhirnya semua itu kujalani tanpa ada rasa ikhlas, pasti hasilnya bakalan menjadi sebuah nilai yg isinya kosong "0"

kalaupun aku meneruskannya aku bisa GILA, dan dsni aku menjadi orang terkucil dan tidak bisa berkembang. wahai sahabatku dengarlah suara hatiku ini, sampaikanlah berita ini pada orang tuaku.

aku sudah mencoba untuk bilang "ayah bunda aku gag sanggup kuliah dsni, otakku gag mampu dan biaya hidup dsni terlalu mahal". tapi mereka hanya menjawab "JALANI AJA DULU RYN". sudah 3 kali aku memohon untuk pindah kuliah tapi tetap ajja. setiap malam aku hanya bisa menangis dan menangis, mengeluarkan air mata sampai seluruh isi tempat tidurku dipenuhi oleh air mata. tapi tak ada 1pun yang peduli padaku.

aku ingin bebas, aku ingin kuliah di INDONESIA saja, karena dsana aku merasa nyaman, suara hatiku mengatakan AKU HARUS BALIK KE TANAH AIR SECEPATNYA.

AKU BUTUH KESEGARAN dan aku juga butuh orang orang yang bisa membantuku, mereka tiba tiba saja hilang entah kemana. Dsni mungkin aku hanya jadi benalu atau parasit, aku ingin MERDEKA dan aku ingin melepas diri.

aku yakin dan bisa buktikan bahwa di INDONESIA aku bisa lebih baik lagi, aku bisa meraih cita citaku dsni. bukan dsni di MALAYSIA. aku ingin pulang

dengarlah suara hatiku sahabat AKU INGIN PULANG KE TANAH AIRKU, INDONESIA

Jumat, 09 April 2010

I'm a deviant  

Let's check these out

http://devianart.com


it's awesome and beautiful, we can share our photograph here. beautiful site :)

From 9th April 2010 at 3:33 , I sign in at deviant . Proud of this site

Ritun

Benang Sutera itu KUSUT  

rapuh, semata tak memiliki kerangka tubuh lagi
mayat hidup yang berjalan di atas ratapan kesengsaraan
daya pesona yang semakin lama kian meredup
tak tempat untuk bersandar di malam hari

rapuh, ditiup angin sepoy sepoy saja aku tak mampu
bagaikan debu yang selalu terbang mengikuti arus angin
melangkah ke kanan salah, ke kiri pun juga salah
keberuntunganku dirampas ketika aku membuat sebuah lubang hitam,
yang salah aku tafsirkan

aku tak punya apa apa lagi
kini, benang sutera yang kubina itu KUSUT tiba tiba

Kamis, 08 April 2010

Hanya ada kata "Bunda" di Hatiku  

Ini adalah kisah nyata yg pernah aku alami sebelumnya. Waktu itu aku masih duduk di bangku SD kelas 6. Dan tak lama sebelum itu, UAN akan dilaksanakan. Suatu saat kakak dan aku berdoa agar bisa masuk rumah sakit karena kita berdua ingin sekali dijenguk oleh orang2 dan membawa buah tangan untuk kita, ini adalah ide konyol aku dan kakakku perbuat sebelum menghadapi UAN. Kakak aku berumur 18 tahun, dipun sebentar lagi juga akan menghadapi UAN SMA. Tapi cobaan menimpa keluargaku. Namun aku dan keluargaku harus bisa tegar menghadapinya. Suatu pagi, aku dan dan keluargaku melakukan rutiniitas biasa yg sering dilakukan oleh para keluarga2 yg lainnya. Aku dan kakak lelaku pergi ke sekolah, sementara kakak permpuanku masih belajar menghadapi ujian praktek. Setelah belajar kakakku mengambil handuk dan mandi. Tiba tiba dia teriak meminta tolong karna sebagian tubuhnya tak bisa digerakkan. Akhirnya bunda memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit dan ujian praktek pun ditunda. Saat di rumah sakit, kakakku divonis struk ringan, tapi janggal. Sebelum kejadian itu aku melihat kakak aku batuk batuk dan kepala pusing. Akhirnya dokter menyuruh kakak aku untuk istirahat di rumah sakit selama 3 hari. Dan esok adalah hari dimana kakak aku tes masuk perguruan tinggi yg terbagus di Indonesia. Akhirnya pun dokter mengijinkan, tes dimulai. Kakakku dengan kemampuan otak kirinya bisa mengerjakan soal dengan baik dan benar. Berharap agar bisa masuk Fakultas Kedokteran di universitas bergengsi tersebut. Tiba tiba malam setelah selesai tes, aku dan keluargaku dikagetkan untuk bisa menerima cobaan. Kakak aku divonis struk berat. aku dan keluarga dekat hanya bisa tabah dan pasrah mendengar berita itu. Keluarga, tetangga tetangga, teman teman dekat,rekan rekan sampai guru guru dan kepala sekolah pun menjenguk kakakku dan memanjatkan doa agar kakakku sembuh dan bisa melaksanakan UAN SMA. Sebenarnya ini yg aku dan kakakku harapkan, bisa dijenguk oleh kerabat dan dapat buah tangan. Tapi mengapa Tuhan memberi kita lebih, yaitu sesuatu yg tidak kita harapkan. Kita berencana dan Tuhan yang mengatur.

Detik detik menjelang UAN, aku dan keluarga berkumpul memanjatkan doa agar sang kakak bisa sembuh dari penyakitnya. Tapi,, Tuhan berkehendak lain. Dokter memanggil kedua orang tuaku ke ruang dokter dan aku si anak kecil yg hanya bisa duduk dan menunggu ayah dan bundaku keluar dari ruang dokter. Lama sekali aku menunggu mereka keluar dan berharap tidak terjadi apa apa. Tiba2 satu persatu keluar, dimulai dari ayahku yang matanya sudah sembab selama di ruang dokter dan tiba2 badannya lemas dan jatuh pingsan. Para suster pun membawa ayahku ke ruang UGD. Dan sekali lagi aku disana hanya bisa melihat ayahku jatuh pingsan dan gag tau harus berbuat apa. Bunda yg begitu tegar keluar, beliau sama sekali tidak panik. Wajah tegarnya mengatakan bahwa tidak ada apa apa, tapi aku tahu hati kecilnya mengalir air mata yg begitu deras. Beliau tabah, kuat, dan berusaha untuk tidak menceritakan kepada orang. Walaupuna aku tau di dalam dirinya bunda begitu lemas dan tak berdaya menghadapi cobaan tersebut. Sepasang suami istri itu tau keadaan sang buah hati pertamanya telah mengindap penyakit dalam. "Meningitis" itulah nama penyakitnya, penyakit yg belum pernah aku tahu penyebab dan asal muasalnya. Dokter bilang meningitis semacam kanker yg terjadi pada otak dan dalam arti bahasa Indonesiananya penyakit ini adalah radang selaput otak, dimana di dalam otak terdapat banyak cairan yg sudah tak bisa ditampung lagi oleh otak dan akhirnya menyebar ke seluruh bagian tubuh manusia. Hampir sebagian orang dari penyakit ini tak bisa ditolong dan tak bisa diselamatkan.Kakakku tak berdaya, dia tak tahu bahwa dia mengindap penyakit yg begitu serius dan parah. Operasi pertama dimulai. Kita sekeluarga dan kerabat hanya bisa pasrah,berdoa dan menunggu hasilnya di depan ruang operasi. Dan alhasil kakak aku makin parah penyakitnya. Di sisi lain, tes pengumuman masuk perguruan tinggi bergengsi tersebut menyatakan bahwa kakakku lolos seleksi, tapi apa daya. Cobaan selalu datang tiba tiba dan nikmatpun juga selalu datang tiba tiba. Operasi pertama gagal, tapi alhamdulliah sujud syukur nyawa kakakku masih tertolong. Karena keterbatasan tenaga medis dan alat2 kurang memadai, dokter menyarankan untuk membawa kakakku berobat di Jakarta. Kedua orang tuaku menyetujui hal itu. Sementara aku dan kakakku hidup terkatung katung di kota kecil ini. Sang bunda dan sang kakak perempuanku berada di jakarta dan aku dengan kakak lelakiku tinggal di kota ini karena aku akan menghadapi UAN SD, dan sementara sang ayah bekerja memabnting tulanhg mencari biaya pengobatan untuk kakakku.

Sebulan telah berlalu, aku ayahku dan kakak lelakiku terbang ke jakarta untuk merawat kakakku. Saat aku datang operasi pertama telah selesai dan apa yg aku lihat saat itu, rambut kakakku yg selalu ditutupi oleh mahkotanya, kini ia buka dan terlihat tak ada 1 helai rambut pun yg ada di kepalanya,botak dan tak berambut. Terlihat bekas jahitan kepala yg membumbung di kepalanya. Kita hanya bisa pasrah. Suatu pagi ketika aku terbangun, para suster dan bunda memandikan kakakku dan aku mendengar ucapan "bunda, siapa mereka, terus ini apa? Topi yaa??". Serentak hatiku perih dia tak tahu siapa aku dan yang dia pegang itu adalah sehelai celana dalam yang langsung dia taruh di kepala karena mengira benda tersebut adalah topi. Perih rasanya, air mata tak terbendung lagi, tapi aku berusaha untuk bisa tegar dan kuat. Kakak aku harus sembuh, dia pasti bisa menjadi dokter. Dan aku juga bisa menjadi dokter. Pernyataan itu adalah obsesi kita di masa lampau. Kakak aku begitu lugu dan seperti anak balita. Kelakuannya bener bener seperti bayi yg berumur 2-3 tahun. Kuatkan hati hamba dan keluarga ya Allah, berikan kami mukzizat agar kakak hamba bisa sembuh dan dapat meraih mimpinya. Hari demi hari sudah kita lalui di Jakarta, tetapi keadaan sang kakak selalu saja tak stabil, kadang koma, kadang sehat. Tiap hari hanya asupan obat dan terapi yg bisa dia jalani. Saat itu aku harus balik karena belum mendaftar sekolah menengah perguruan. Aku, kakak lelaki dan ayahku kembali pulang. Sebenarnya kita ingin sekali dsni sampai kakak akku sembuh tapi aktifitas di balikpapan harus dijalani. Tak tahu harus mendaftar bagaimana, aku dan kakak lelakiku hanya bermodalkan uang Rp 50.000,- berani mendaftarkan di di SMP dekat rumah. Alhmadulillah aku diterima di sekolah itu. Tapi, kami berdua bingung bagaimana bisa membayar semua pembayaran. Kami hanya memiliki cukup uang buat makan, dan tidak dibekali untuk membayar pendaftaran masuk. Masa itu adalah masa yg sangat kritis bagi keluargaku, aku pun menelpon bunda sambil menangis karena tak bisa membayar pendaftaran masuk. Bundapun hanya bisa pasrah di pulau sana, tak kehabisan akal seorang ibu bijak, beliau memberanikan diri untuk meminta tolong kepada seorang guru SMA untuk meminjam uang, kelak jikalau sudah punya uang akan dikembalikan. Rejeki datang tepat waktunya, akupun bisa membayar dengan uang pinjaman dr seorang guru SMA yg sekaligus anaknya adalah teman baikku.

Musim masuk sekolah tiba, sekarang aku menjadi anak yg berseragam putih biru tua. Tapi aku tetap sedih, gag ada orang tua yg mendampingiku di wktu aku masuk gerbang SMP.senag sekali bertemu teman teman baru dan guru baru, segalanya serba baru. 2 bulan kemuadian hatiku riang dan gembira "BUNDA" pulang, membawa kakakku yang sekarang kian mengurus dan tak berambut. Tak lepas dari itu aku tak bisa tidur dengan bunda, bunda masih saja harus menemani kakak di rumah sakit. orang orang berdatangan. dan tiap hari pun selepas pulas pulang sekolah aku selalu ke Rumah Sakit. tak tahan melihat sum sum tulang kakakku diambil, tubuhku dan para tetangga menjenguk lemas. tak kuat melihatnya. tapi, ada sesosok orang yang tegar dan kuat, beliau membantu suster untuk mengambil sampel sum sum tulang, dialah bunda. ayahku saja tak berani untuk melihat peristiwa itu. bundaku begitu gagah perkasa. aku bangga memiliki bunda seperti dia. Tak beberapa lama kemudian, kakakku harus menjalani operasi yang untuk keberapa kalinya. Sungguh kasian nasib kakakku, aku selalu berdoa buat kesembuhan kakakku. tapi Tuhan menjawab lain. TAKDIR, kita gag bisa memungkiri itu semua. Hanya yang memiliki ketuguhan dan ketegaran jiwa yang bisa lulus cobaan yang teramat berat. mungkin keluargaku masih belum lulus dengan itu semua, karena dalam hal ini cobaan akan terus ada sampai kita meninggal nanti, dan cobaan akan mengurangi dosa kita selama kita hidup. Aku terus berdoa, agar bisa tabah menghadapi semuanya.
hidup aku tanpa bunda adalah HAMPA. seperti dunia yang tak ada OKSIGEN. bunda memberikan segalanya. beliau memenuhi kebutuhanku walaupun kebutuhannya diri sendiri secara materi hampir tidak pernah dia penuhi. aku gag pernah melihat ibuku berdandan, jalan sendiri, memakai kalung gelang intan perhiasan yang mahal. Beliau begitu sederhana, dia sesosok orang yang bisa menjadi panutan buat bunda bunda lainnya. dana akupun belajar banyak dari beliau. Aku ingin seperti bunda yang selalu bisa menjadi perisai keluarga, di kala ayahku tak ada karena harus mencari sebutir berlian, bunda selalu ada di samping. beliau begitu berjasa bagiku.

Mom always glows and shine my heart
Bagiku ucapan untuk selamat hari IBU adalah setiap hari, bukan setiap tanggal 22 Desember


Bunda is my wonderful hero